KATA PENGANTAR
Seraya Mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT berkat rahmat serta
hidayah yang diberikan Allah SWT kepada penulis hingga mampu menyelesaikan makalah
ini. Sholawat beriringan salam dan berlafazkan اللهم صلى على سيدنا محمد و على ال سيدنا محمد senantiasa terarah pada
junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah membawa serta membimbing umatnya dari
alam jahiliyah pada tauhid,
menuju umat yang mendapat hidayah serta Nur dari Allah SWT.
Penulisan makalah ini penulis harapkan bisa
menambah
wawasan dan menambah pengalaman bagi penulis yang kiranya dapat di jadikan
bahan bacaan pada masa sekarang dan masa yang akan datang.
Selanjutnya tulisan ini penulis persembakan untuk keluarga besarku yang telah memberikan motivasi, partisipasi dan
menghibur hati penulis ketika penulis menemukan titik kejenuhan disaat
penulisan makalah ini berlangsung.
Akhirnya kepada Allah SWT penulis mendo’akan semoga mereka semua diterima
amal ibadahnya serta mendapat pahala terhadap perbuatan baiknya selama ini. Amien
ya robbal ‘alamin.
Penulis menyadari bahwa makalah ini mungkin masih terdapat kesalahan dan
kekeliruan, baik itu teknik penulisan dan penyajian materi. Untuk itu
diharapkan kepada semua pihak dapat memberikan sumbang saran yang bersifat konstruktif demi kesempurnaan karya ilmiah ini dikemudian.
Muara
Bulian,.........
Penulis
Iwan
Aprianto
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dunia pendidikan saat ini tidak bisa
terlepas dari Desain Pembelajaran karena Desain Pembelajaran merupakan suatu
kebutuhan oleh para pengguna. Seorang tenaga pendidik harus bisa memahami cara
mendesain suatu materi yang akan diajarkan tujuannya agar tenaga pendidik
tersebut cakap, trampil, kreatif dan profesional dalam mentransfer ilmu
pengetahuan atau materi yang di ajarkannya. Selain itu Desain Pembelajaran juga
bagian dari matakuliah yang diterapkan disemua perguruan tinggi khususnya pada
Fakultas Ilmu Pendidikan dan keguruan.
Seiring perkembangan zaman, ilmu
pengetahuan dan teknologi serta budaya menjadikan kita sebagai pencinta dan
pemerhati pendidik agar kreatif serta siap menyongsong kemajuan perkembangan
zaman tersebut, apalagi seorang tenaga pendidik, karena ketika mulai mengajar
atau mentransfer ilmu pengetahuan kepada peserta didik setidaknya sudah ada dua
komponen tugas utama, yang pertama menguasai materi yang kedua menguasai kelas.
B. Rumusan
Masalah
- Apa
Desain Pembelajaran.?
BAB II
PEMBAHASAN
-
Desain Pembelajaran
Sebelum kita mengkaji
lebih jauh dan mendalam tentang desain pembelajaran ada baiknya kita mengenal
atau mengetahui terlebih dahulu apa itu pembelajaran dan apa pula yang dimaksud
dengan desain. Didalam buku Nova Ardy Wiyani yang berjudul Desain Pembelajaran
Pendidikan Tata Rancang Pembelajaran Menuju Pencapaian Kompetensi menjelaskan
bahwa kata pembelajaran mulai marak digunakan di tahun 2005 setelah terjadi
pergantian kurikulum dari kurikulum 1994 menjadi Kurikulum Berbasis Kompetensi.
Jika di tinjau dari sudut kebahasaan, pembelajaran berasal dari kata ajar,
demikian juga dengan pengajaran, berasal dari kata ajar. Dalam kamus besar
bahasa Indonesia, kata ajar merupakan kata benda yang berarti petunjuk yang
diberikan kepada orang agar diketahui.[1]
Jadi yang di maksud dengan
pembelajaran sebagaimana yang tertulis dalam buku Nova Ardy Wiyani yang di
kutif dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. “Kata kerja ajar adalah mengajar yang
berarti memberi pelajaran. Orang yang mengajar di sebut pengajar dan proses,
cara, perbuatan mengajar atau mengajar
disebut dengan pengajaran.[2]
Selanjutnya mengenai
desain itu sendiri “Kata desain berasal dari bahasa inggris, yaitu design.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata design diartikan sebagai kerangka
bentuk, rancangan, motif, pola, corak. Kata kerjanya adalah mendesain yang
berarti membuat rancangan. Orang yang merancang disebut dengan istilah
desainer.[3]
Untuk memperjelas kajian
tentang definisi desain pembelajaran penulis mencoba menguraikan beberapa teori
dari para ahli tentang definisi desain pembelajaran.
Kajian Desain Pembelajaran
merupakan rumpun ilmu dalam studi teknologi pendidikan. Namun para ahli atau
ilmuwan berbeda dalam mendefinisikan desain pembelajaran, didalam buku Muhammad
Yaumi yang dikutipnya dari buku Seel dan Richey memberikan definisi tentang design is process of specifying conditions
for learning (desain adalah proses untuk menentukan kondisi belajar).[4]
Menurut Martinis Yamin desain pembelajaran adalah
tatacara yang dipakai untuk melaksanakan proses pembelajaran.[5]
Jika melihat dari beberapa
definisi desain pembelajaran diatas dapat dipahami bahwa proses pembelajaran
merupakan suatu komponen yang tidak bisa di pisahkan dari desain pembelajaran,
karena desain pembelajaran merupakan proses untuk menentukan kondisi belajaran.
Kalaulah kondisi belajar mengajar di dalam kelas sudah nyaman maka indikator
akan tercapai dan terciptalah suatu
kondisi belajar yang kondusif.
[1] Nova Ardy Wiyani, Desain Pembelajaran
Pendidikan Tata Rancang Pembelajaran Menuju Pencapaian Kompetensi.
Yogyakarta : Ar-Ruzz Media, 2014, hal. 19
[4] Muhammad Yaumi, Prinsip-Prinsip
Desain Pembelajaran Disesuaikan dengan Kurikulum 2013. Jakarta: Kencana
Prenadamedia Group, 2013, hal. 5
[5] Martinis Yamin, Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan.
Jakarta : Gaung Persada Press, 2008, hal. 10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Uraian
makalah di atas dapat di simpulkan bahwa desain pembelajaran adalah tata cara
seorang tenaga pendidik untuk menentukan atau melaksanakan pembelajaran agar
belajar mengajar menjadi kondusip, karena tugas seorang tenaga pendidik tidak
hanya mampu mentransfer ilmu pengetahuan dengan baik namun juga di tuntut untuk
bisa mengelola kelas supaya indikator pembelajaran tercapai.
B. Saran-saran
Penulis menyadari
bahwa dalam penulisan makalah ini masi banyak kekurang, mulai dari tatacara penulisan
sampai kepada uraian-urain materi. Maka dari itu penulis sangat mengharapkan
sumbang sarannya yang bersifat membangun untuk perbaikan makalah ini di
kemudian hari.